Bolu Air Kukus Keju Oreo
Assalamualaykum
Ketika bangun tidur tadi saya melihat di rumah belum ada cemilan untuk hari ini. Setelah melihat stok bahan, saya ingin bikin Bolu Air saja.
Bolu yang tergolong hemat telur, karena cuma pake 1 butir utuh. Dulu pernah bikin ketika awal bergabung dengan grup Dapur Aisyah. Udah lebih dari setahun yang lalu saya membuatnya dan kali ini bolunya saya kukus. Supaya rasanya tidak gitu gitu aja saya beri susu bubuk, keju parut dan oreo cincang. Oreo yang dipake sebagian krimnya saya masukkan sekalian, dan sebagian saya sisihkan. Krim yang dimasukkan nggak ngaruh tuh terhadap rasa dan teksturnya.Mungkin karena sedikit kali ya.
Proses pembuatannya sama seperti sponge cake pada umumnya. Tapi biarpun begitu jangan diremehkan lho pembuatannya. Bisa bantet kalo tidak seksama mengerjakannya. Ketika mengocok telur dan gula cukup sampai pucat saja. Setelah emulsifier dan air masuk, kocok terus menggunakan speed maksimal sampai volume adonan mengembang 2x lipat dan baling baling mixer berjejak. Ketika dicolek adonan akan sulit jatuh. Baru setelah itu bisa dimasukkan tepungnya dan diaduk balik seperti biasa. Jika adonan belum kental dan tepung langsung dimasukkan bisa bantet hasilnya karena buru buru.
Ketika bolu ini dikukus lha kok mekrok, padahal apinya sudah kecil hihi....berarti masih kepanasan. Lama pengukusan juga standar aja sekitar 35-40 menit. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan bahwa bolunya sudah matang. Hasilnya, tekstur bolu ini mirip bolu kukus mekar, agak padat gitu. Nggak terlalu seret jika ditelan. Ini karena komposisi tepung dan cairan sama. Rasanya juga tidak terlalu manis. Lumayan buat teman minum teh di sore hari, baca majalah sembari email-emailan dengan mb Mimie, hahaha...halo mb mimie....
Bahan :
1 butir telur
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
sejumput garam
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/ovallet)
200 ml air suhu ruang
200 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk
75 gr keju cheddar, diparut
12 keping/6 tangkup oreo, cincang kasar (krimnya sebagian dipake, sebagian disisihkan)
Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, alasi kertas roti, olesi minyak goreng/margarin. Panaskan kukusan sampai beruap banyak.
2. Sementara menunggu kukusan panas, dengan menggunakan wadah berdinding tinggi, kocok telur, gula, vanili dan garam sampai pucat dan agak kental. Masukkan cake emulsifier dan kocok dengan speed tinggi sampai kental dan kaku. Turunkan kecepatan mixer.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil dimixer dengan speed rendah sampai rata. Setelah air masuk semua naikkan kecepatan mixer sampai maksimal dan kocok sampai volume adonan mengembang 2x lipat, kental, dan baling baling mixer berjejak. Matikan mixer.
4. Masukkan terigu dan susu bubuk dengan cara diayak, aduk lipat menggunakan spatula sampai rata. Menyusul keju parut dan oreo cincang, aduk rata.
5. Tuang ke dalam loyang dan kukus menggunakan api kecil sampai matang selama 35-40 menit. Lakukan test tusuk.
6. Setelah matang angkat dan balik bolunya kemudian dinginkan. Potong potong dan sajikan.
Ketika bangun tidur tadi saya melihat di rumah belum ada cemilan untuk hari ini. Setelah melihat stok bahan, saya ingin bikin Bolu Air saja.
Bolu yang tergolong hemat telur, karena cuma pake 1 butir utuh. Dulu pernah bikin ketika awal bergabung dengan grup Dapur Aisyah. Udah lebih dari setahun yang lalu saya membuatnya dan kali ini bolunya saya kukus. Supaya rasanya tidak gitu gitu aja saya beri susu bubuk, keju parut dan oreo cincang. Oreo yang dipake sebagian krimnya saya masukkan sekalian, dan sebagian saya sisihkan. Krim yang dimasukkan nggak ngaruh tuh terhadap rasa dan teksturnya.Mungkin karena sedikit kali ya.
Proses pembuatannya sama seperti sponge cake pada umumnya. Tapi biarpun begitu jangan diremehkan lho pembuatannya. Bisa bantet kalo tidak seksama mengerjakannya. Ketika mengocok telur dan gula cukup sampai pucat saja. Setelah emulsifier dan air masuk, kocok terus menggunakan speed maksimal sampai volume adonan mengembang 2x lipat dan baling baling mixer berjejak. Ketika dicolek adonan akan sulit jatuh. Baru setelah itu bisa dimasukkan tepungnya dan diaduk balik seperti biasa. Jika adonan belum kental dan tepung langsung dimasukkan bisa bantet hasilnya karena buru buru.
Ketika bolu ini dikukus lha kok mekrok, padahal apinya sudah kecil hihi....berarti masih kepanasan. Lama pengukusan juga standar aja sekitar 35-40 menit. Lakukan test tusuk untuk meyakinkan bahwa bolunya sudah matang. Hasilnya, tekstur bolu ini mirip bolu kukus mekar, agak padat gitu. Nggak terlalu seret jika ditelan. Ini karena komposisi tepung dan cairan sama. Rasanya juga tidak terlalu manis. Lumayan buat teman minum teh di sore hari, baca majalah sembari email-emailan dengan mb Mimie, hahaha...halo mb mimie....
Bahan :
1 butir telur
125 gr gula pasir
1/2 sdt vanili bubuk
sejumput garam
1 sdt cake emulsifier (SP/TBM/ovallet)
200 ml air suhu ruang
200 gr tepung terigu protein sedang
2 sdm susu bubuk
75 gr keju cheddar, diparut
12 keping/6 tangkup oreo, cincang kasar (krimnya sebagian dipake, sebagian disisihkan)
Cara membuat :
1. Siapkan loyang bulat diameter 18 cm, alasi kertas roti, olesi minyak goreng/margarin. Panaskan kukusan sampai beruap banyak.
2. Sementara menunggu kukusan panas, dengan menggunakan wadah berdinding tinggi, kocok telur, gula, vanili dan garam sampai pucat dan agak kental. Masukkan cake emulsifier dan kocok dengan speed tinggi sampai kental dan kaku. Turunkan kecepatan mixer.
3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil dimixer dengan speed rendah sampai rata. Setelah air masuk semua naikkan kecepatan mixer sampai maksimal dan kocok sampai volume adonan mengembang 2x lipat, kental, dan baling baling mixer berjejak. Matikan mixer.
4. Masukkan terigu dan susu bubuk dengan cara diayak, aduk lipat menggunakan spatula sampai rata. Menyusul keju parut dan oreo cincang, aduk rata.
5. Tuang ke dalam loyang dan kukus menggunakan api kecil sampai matang selama 35-40 menit. Lakukan test tusuk.
6. Setelah matang angkat dan balik bolunya kemudian dinginkan. Potong potong dan sajikan.



0 Response to "Bolu Air Kukus Keju Oreo"
Posting Komentar