Meniran

Assalamualaykum


Jaman saya masih SD di Solo dulu, ada seorang tetangga yang jualan bubur sumsum, sagu mutiara dan meniran dengan berkeliling.
Meniran adalah salah satu snack tradisional yang telah langka. Mirip dengan arem-arem tapi tanpa isi. Terbuat dari beras pecah, sisa hasil menumbuk padi. Jadul jika menumbuk padi, beras yang utuh dijadikan nasi sedang beras pecah biasanya dijadikan makanan ayam. Tapi ternyata bisa dijadikan makanan kecil yang enak juga. Meniran yang dijual tetangga saya waktu itu sangat enak. Berasnya pulen dengan rasa gurih dari santan yang cukup kuat. Selang beberapa tahun kemudian tetangga saya ini tidak jualan keliling lagi, tapi jualan di rumah, sedangkan letak rumahnya pun saya tidak tau. Sejak saat itu saya tidak pernah menikmati meniran lagi. Mencari orang yang jual meniran juga sudah cukup sulit.

Oleh karena itulah saya kepingin banget bikin meniran ini dalam rangka mengobati rasa kangen. Bahan yang digunakan cukup sederhana hanya beras, santan dan garam. Untuk mencari beras menir tentu sangat sulit sekarang ini. Jadi berasnya ditumbuk kasar atau masukkan ke dalam food processor atau dry mill untuk mendapatkan beras pecah. Tapi di foto saya ini butiran beras utuh masih keliatan karena kebanyakan yang masukin ke dalam dry mil, sehingga tidak bisa tergiling semua, huehehehe......Setelah itu beras diaroni dengan santan untuk selanjutnya diletakkan di atas daun pisang dan dituangi santan kental sebelum dibungkus. Setelah dibungkus langsung dikukus sampai matang. Untuk menikmati meniran ini lebih enak dalam kondisi dingin, jangan panas. Jika panas, rasa gurih dari santan tidak akan terasa. Jika ada sisa meniran, sebaiknya masukkan ke dalam kulkas supaya tidak basi. Keesokan harinya dikukus sampai panas (+-30 menit). setelah dingin bisa dinikmati kembali. Rasanya lebih enak yang sudah nginep karena santan lebih meresap dan aroma daun pisang lebih wangi.



Bahan areh/santan kental :
  • 400 ml santan dari 3/4 butir kelapa
  • 1/2 sdt garam
Bahan meniran :
  • 250 gr beras Pure Green
  • 500 ml santan encer dari 1/4 butir kelapa
  • 1/3 sdt garam
  • 3 lembar daun pandan, dipotong potong
  • daun pisang secukupnya 
Cara membuat :
  1. Rebus bahan areh sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah. Setelah mendidih matikan api dan sisihkan.
  2. Masukkan beras Pure Green di dalam food processor/dry mil, proses hingga beras jadi pecah-pecah (hancurkan kasar).
  3. Rebus santan encer dan garam sampai mendidih, masukkan beras pecah dan masak sampai santan mengering. Matikan api.
  4. Ambil daun pisang, beri sepotong daun pandan, letakkan 2 sdm beras aron. Tuangi 1 sendok sayur santan kental. Bungkus bentuk tum dan semat dengan lidi. Lakukan sampai semua bahan habis.
  5. Kukus dalam dandang panas selama 30 menit. Angkat dan dinginkan.
Hasil : 12 bungkus

    0 Response to "Meniran"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel