No-Knead Bread ala Sangjin Ko
Assalamualaykum
Lama ya DapurManis nggak bikin roti-rotian. Mau nggak saya kasih resep baru yang gampang dan nggak capek nguleni ? Pasti mau dong.
Kali ini saya bikin roti milik Sangjin Ko, seorang master roti asal Indonesia yang kini bermukim di Korea (ternyata saya salah. Sangjin Ko adalah orang Korea yang sangat fasih bahasa Indonesia, jadi dia bukan orang Indonesia hihi...maaf untuk Sangjin dan terimakasih untuk teman-teman yang sudah mengingatkan). Dia sangat beken dengan resep membuat roti menggunakan ragi alami. Tapi sampe sekarang saya belum punya bukunya padahal udah gabung di grupnya di fb. Dan ketika kemarin buka fb, mb Dhani R Satyadharma memuat resep no knead bread ala Sangjin ini. Langsung kemecer ketika baca judul dan resepnya karena gampang nggak perlu nguleni, hanya dimasukkan kulkas selama semalam. Trus saya googling juga ternyata sudah ada beberapa blogger yang bikin dan reviewnya sangat memuaskan. Sip deh. Langsung siang hari ke TBK beli ragi instant dan langsung dieksekusi. Sayang terigu protein rendah yang saya inginkan stoknya kosong dan terpaksa saya pake terigu protein tinggi semua. Akibatnya ketika adonan akan dibentuk agak susah karena terlalu elastis. Itulah sebabnya jika bikin roti saya selalu pake campuran antara terigu protein tinggi dan sedang/rendah yang bertujuan supaya mudah dibentuk dan seratnya jadi lebih lembut. Sebelum disimpan semalam, adonan ini difermentasi sebanyak 3 kali di suhu ruang. Setelah itu barulah masuk kulkas untuk difermentasi selama semalam.
Sedang bentuknya saya nyontek di blog Foodiva's Kitchen. Terpana deh liat bentuk bunga bunganya. Ketika saya mencoba bikin kok nggak mirip ya, cenderung un-identified hahaha...ketauan amatir. Geje ya alias nggak jelas. Kesalahan saya kayaknya ketika motong ujung silinder yang kurang panjang sehingga mawar jadi tertutup oleh adonan pinggir. Bagaimanapun juga asik lho bikin flower bread ini. Ntar step by stepnya ngintip di sana aja ya. Secara keseluruhan saya suka dengan teksturnya yang lembut. Nggak ngira kalo ini tanpa diuleni. Buat saya sedikit kurang manis, jadi kalo makan bisa dioles selai atau dicelup kopi susu. Karena hasilnya memuaskan Insya Allah mau bikin lagi ah karena ini resep bisa jadi andalan. Selain itu karena saya males nguleni, hihi... Hebatnya lagi resep ini tanpa telur lho. Acung jempol 2-4 biji buat Sangjin (jempol kaki juga ikut). Recomended deh !!!
No Knead Bread ( Source Sangjin Ko )
Penulis : Dhani R Satyadharma
Step by step : Foodiva's Kitchen
Bahan :
120 ml susu cair
100 ml air putih
40 gr gula pasir
4 gr garam (� 1/2 sdt)
6 gr ragi instan (� 1/2 sachet)
260 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr tepung terigu protein rendah (saya pake protein tinggi)
30 gr mentega/margarin, cairkan
Olesan :
mentega/margarin cair
telur, kocok lepas + 1sdm susu cair
Cara :
Lama ya DapurManis nggak bikin roti-rotian. Mau nggak saya kasih resep baru yang gampang dan nggak capek nguleni ? Pasti mau dong.
Kali ini saya bikin roti milik Sangjin Ko, seorang master roti asal Indonesia yang kini bermukim di Korea (ternyata saya salah. Sangjin Ko adalah orang Korea yang sangat fasih bahasa Indonesia, jadi dia bukan orang Indonesia hihi...maaf untuk Sangjin dan terimakasih untuk teman-teman yang sudah mengingatkan). Dia sangat beken dengan resep membuat roti menggunakan ragi alami. Tapi sampe sekarang saya belum punya bukunya padahal udah gabung di grupnya di fb. Dan ketika kemarin buka fb, mb Dhani R Satyadharma memuat resep no knead bread ala Sangjin ini. Langsung kemecer ketika baca judul dan resepnya karena gampang nggak perlu nguleni, hanya dimasukkan kulkas selama semalam. Trus saya googling juga ternyata sudah ada beberapa blogger yang bikin dan reviewnya sangat memuaskan. Sip deh. Langsung siang hari ke TBK beli ragi instant dan langsung dieksekusi. Sayang terigu protein rendah yang saya inginkan stoknya kosong dan terpaksa saya pake terigu protein tinggi semua. Akibatnya ketika adonan akan dibentuk agak susah karena terlalu elastis. Itulah sebabnya jika bikin roti saya selalu pake campuran antara terigu protein tinggi dan sedang/rendah yang bertujuan supaya mudah dibentuk dan seratnya jadi lebih lembut. Sebelum disimpan semalam, adonan ini difermentasi sebanyak 3 kali di suhu ruang. Setelah itu barulah masuk kulkas untuk difermentasi selama semalam.
Sedang bentuknya saya nyontek di blog Foodiva's Kitchen. Terpana deh liat bentuk bunga bunganya. Ketika saya mencoba bikin kok nggak mirip ya, cenderung un-identified hahaha...ketauan amatir. Geje ya alias nggak jelas. Kesalahan saya kayaknya ketika motong ujung silinder yang kurang panjang sehingga mawar jadi tertutup oleh adonan pinggir. Bagaimanapun juga asik lho bikin flower bread ini. Ntar step by stepnya ngintip di sana aja ya. Secara keseluruhan saya suka dengan teksturnya yang lembut. Nggak ngira kalo ini tanpa diuleni. Buat saya sedikit kurang manis, jadi kalo makan bisa dioles selai atau dicelup kopi susu. Karena hasilnya memuaskan Insya Allah mau bikin lagi ah karena ini resep bisa jadi andalan. Selain itu karena saya males nguleni, hihi... Hebatnya lagi resep ini tanpa telur lho. Acung jempol 2-4 biji buat Sangjin (jempol kaki juga ikut). Recomended deh !!!
No Knead Bread ( Source Sangjin Ko )
Penulis : Dhani R Satyadharma
Step by step : Foodiva's Kitchen
Bahan :
120 ml susu cair
100 ml air putih
40 gr gula pasir
4 gr garam (� 1/2 sdt)
6 gr ragi instan (� 1/2 sachet)
260 gr tepung terigu protein tinggi
40 gr tepung terigu protein rendah (saya pake protein tinggi)
30 gr mentega/margarin, cairkan
Olesan :
mentega/margarin cair
telur, kocok lepas + 1sdm susu cair
Cara :
- Dalam wadah besar, masukkan susu cair, air, gula, garam, aduk sampai larut
- Taburkan ragi instan, diamkan 5 menit sampai ragi tercampur dengan air, setelah itu diaduk rata
- Masukkan semua terigu sambil diayak, aduk dengan sendok kayu sampai rata Adonan yang terbentuk kenyal. Tambahkan mentega cair, aduk rata. Tutup dengan plastik wrap. Istirahatkan 20 menit di suhu ruang.
- Kempiskan adonan, taburi dengan sedikit terigu, bulatkan adonan menjadi bulatan besar dengan cara menarik permukaan roti kearah bawah. Letakkan lagi di wadah, tutup lagi.
- Istirahatkan 20 menit lagi, kempiskan, bulatkan, lalu tutup lagi.
- Istirahatkan 20 menit. Setelah itu kempiskan dan bulatkan lagi. Tutup dengan plastik, masukkan lemari es/kulkas selama 5-6 jam atau semalam. Jika ingin segera dibentuk dan dioven juga boleh. Tapi saya pilih semalam, dari jam 17.30 sore sampai jam 5.30 pagi.
- Keluarkan dari kulkas,dan kempeskan. Siapkan loyang bulat diameter 20x6cm, alasi kertas roti dan olesi minyak/margarin.
- Selagi dingin bagi adonan jadi 8 bagian. Giling tipis masing-masing bagian. Olesi satu lembar adonan dengan mentega cair, tumpuk dengan 1 lembar lainnya. Olesi permukaannya dengan mentega cair. Gulung sisi panjangnya sehingga berbentuk silinder. Lakukan dengan sisa adonan berikutnya dan kita akan mendapatkan 4 bh silinder.
- Potong semua ujung silinder sepanjang 3-4 cm. Tata di tengah loyang yang nantinya akan membentuk mawar.
- Potong sisa silinder tadi berbentuk segitiga dan susun di pinggir loyang mengelilingi mawar. Fermentasikan di tempat hangat sampai mengembang 2x lipat, selama � 60 menit.
- Lima belas menit sebelum fermentasi berakhir, panaskan oven dengan suhu 180�C. Olesi adonan yang telah mengembang dengan campuran telur dan susu. Panggang selama � 20 menit sampai kuning kecoklatan. Setelah matang keluarkan dari oven dan olesi mentega selagi panas.




0 Response to "No-Knead Bread ala Sangjin Ko"
Posting Komentar